Sabtu malam Minggu, 13 Juli 2024, menjadi malam yang penuh makna bagi 410 calon warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Lampung Barat NIC 068 Pusat Madiun. Acara pengesahan dan wisuda gelombang kedua tahun 2024 berlangsung khidmat dan meriah di Padepokan PSHT Cabang Lambar, Lingkungan Suka Makmur II (Serdang Atas), Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat.
Acara dimulai dengan tasyakuran yang dihadiri oleh Keluarga Besar PSHT Lampung Barat, Dewan Pengesah dari beberapa cabang, dan para orang tua wali. Acara ini menjadi momen spesial untuk merayakan pencapaian dan pengesahan warga baru dalam suasana yang penuh kekeluargaan.
Kapten Inf Suroto, yang akrab dipanggil Kang Mas Suroto selaku Ketua PSHT Cabang Lampung Barat NIC 068 Pusat Madiun, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas kesempatan untuk melaksanakan pengesahan warga baru. Ia menegaskan bahwa PSHT mengusung nilai-nilai persaudaraan yang didasari prinsip asah, asih, asuh, tanpa memandang perbedaan status sosial, suku, atau agama. “Tahun ini, PSHT Lampung Barat mengesahkan 837 warga baru, terbagi dalam dua gelombang: 427 orang pada malam kemarin dan 410 orang malam ini,” ujarnya.
Kapten Suroto juga menggarisbawahi pentingnya komitmen terhadap pembinaan generasi muda. “Persaudaraan dalam PSHT tidak mengenal batasan status, pangkat, atau agama. Kami terus berkomitmen untuk mendidik generasi muda agar menjadi manusia berbudi luhur, tahu benar dan salah,” tambahnya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada perintis, pendiri, dan tokoh SH Terate yang telah berkontribusi dalam membimbing dan mengenalkan ajaran budi luhur.
Kepada seluruh calon warga baru, Kapten Suroto berpesan untuk menjaga harkat dan martabat PSHT setelah disahkan. “Jagalah citra PSHT dengan sebaik-baiknya, jangan sekali-kali menodai nama baik organisasi ini,” tegasnya.
Sementara itu, sambutan Ketua Dewan PSHT Pusat Madiun Hi. Issoebijantoro, SH, yang dibacakan oleh Kang Mas Hi Sujarwo S.Pd, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh jajaran pengurus, pamter, dan pelatih yang telah mendukung pelaksanaan ajaran SH Terate. Hi. Issoebijantoro menjelaskan bahwa pengesahan dilakukan pada bulan Muharram atau Suro karena bulan ini diyakini sebagai bulan yang mulia dan penuh mukjizat, sesuai dengan adat tradisi leluhur SH Terate.
“Generasi muda adalah calon pemimpin dan penerus ajaran serta tradisi SH Terate. Kami harapkan kalian memahami tugas sebagai Pendekar yang menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan dan martabat PSHT,” kata Hi. Issoebijantoro. Ia juga menambahkan bahwa para calon warga baru telah menerima pelatihan lahiriah berupa senam, jurus, pasang, dan teknik sambung, serta pelatihan batiniah sebagai persyaratan untuk menyandang gelar Pendekar yang ditandai dengan Sabuk Mori warna putih.
Hi. Issoebijantoro mengingatkan agar seluruh warga baru dapat memahami tugas penting mereka sebagai Pendekar PSHT. “Jadilah Pendekar yang memiliki kepercayaan diri, mampu mengenal diri pribadi, dan berbakti tanpa menghitung untung dan rugi. Kembangkanlah SH Terate di mana pun berada dengan berpedoman pada ajaran dan tradisi organisasi,” tutupnya.
Dengan semangat yang tinggi dan tekad yang kuat, diharapkan seluruh warga baru PSHT Cabang Lampung Barat yang disahkan pada malam ini dapat menjaga dan mengembangkan nilai-nilai persaudaraan serta martabat organisasi, serta berkontribusi positif bagi masyarakat. Acara pengesahan gelombang kedua ini berlangsung dengan penuh hikmat, menandai langkah baru bagi 410 Pendekar PSHT dalam perjalanan mereka di dunia persilatan dan kehidupan sosial. (TH)
lihat yang menarik lainnya
Tidak ada komentar: