Di Tengah Ujian Kenaikan Sabuk, Ini Pesan dari Ketua PSHT Cabang Lampung Barat
Sebanyak 586 siswa perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), mengikuti ujian kenaikan tingkat dari sabuk hijau menuju sabuk putih, Minggu (28/4/19), di Padepokan Cabang PSHT Lampung Barat (Lambar). Tepatnya di Lingkungan Karya Maju Serdang, Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balik-Bukit.
Para siswa tersebut, diharuskan mengikuti serangkaian ujian di hadapan para pendekar PSHT. Mereka para siswa yang mengikuti tes digembleng dari tes tulis, senam dasar, sampai materi khas pencak silat yakni bertanding satu lawan satu (sabung) antar siswa. Kemudian, dilakukan pembinaan terhadap siswa oleh ketua Cabang PSHT Lambar, Kang Mas Sugiono Adi Pranoto, S.Pd.
Ketua Cabang PSHT Kabupaten Lambar dengan Nomor Induk Cabang (NIC) 068, Sugiono Adi Pranoto, yang di dampingi 6 anggota dewan penasehat PSHT Cabang Lambar mengatakan, bahwa PSHT Cabang Lambar tetap kompak rukun dan solid.
“Hari ini adalah bukti bahwa PSHT tidak terpengaruh dengan Parapatan Luhur (Parluh) 2016, karena pada pokoknya ketua umum Pusat, Dr HM Taufik sudah di non aktifkan sebelum Parluh 2017. Dan ini adalah bukti kekompakan dan kerukunan bahwa PSHT Lambar dengan NIC 068 dan jumlah 15 ranting yang ada di 15 kecamatan se-Kabupaten Lambar, serta 11 Sub Cabang yang di Daerah khusus Cabang (DKC) masih solid dan selalu kompak dan rukun,” ungkapnya.
Ketua Cabang PSHT Lambar ini mengatakan, para anggota PSHT Cabang Lambar tidak goyah dan terpengaruh serta terpropokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab, yang tujuannya hanya memecah belah organisasi dan merusak perseduluran terhadap kadang-kadang warga PSHT yang sudah baik dan kompak selama ini.
Selain itu, mengenai edaran tentang kenaikan Sabuk, dari Sabuk Hijau ke tingkat Putih tahun 2019 dengan jumlah 586 siswa yang tersebar di 15 ranting dan 11 Sub Cabang DKC ini, Kang Mas Sugiono Adi Pranoto, S.Pd menyampaikan masalah-masalah yang baru terjadi di tubuh PSHT, dan membeberkan tentang Parluh 16 dan Parluh 17.
“Parluh 17 adalah penyelamat organisasi PSHT yang sama-sama kita cintai,” ucapnya.
Ia juga membeberkan tentang Parluh 16 secara detail,maka dengan demikian kepala cabang tetap berharap untuk kedepan dengan adanya jumlah calon warga tahun 2019 ini, lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya.
“Semoga PSHT Cabang Lambar dengan NIC 068 tetap solid,rukun, kompak. "Saiyeg Saeka Praya", yang artinya, ayo bersama-sama bergotong-royong untuk satu tujuan, sama-sama menjaga organisasi dan marwah keaslian ilmu SH yang sebenarnya, dan tetap mengutamakan Perseduluran dan bukan ambisi kekuasaan, Pamrih materi maupun jabatan,” ungkapnya.
PSHT Cabang Lambar juga kini sudah mempunyai gedung baru guna menunjang kegiatan-kegiatan ke organisasian, di lahan seluas lebih dari 2.400 meter persegi. Hingga saat ini gedung tersebut masih dalam perapihan dan sudah menghabiskan dana hampir Rp 1 milliar.
Tidak ada komentar: